Pagi-pagi
kita check-out terus titip koper sama resepsionis, lanjut cari sarapan dulu.
Makan mie di jalan Charoenkrung, tepat di hook soi hotel kami, nama restonya
Hua Seng Hong. Whoa, mienya enak banget! Mie terenak selama aku makan mie di
Thailand! Kebetulan aku ga suka mie kuah, jadi minta kuahnya dipisah. Kalau
kuahnya mau dipisah kena charge THB 5. Total makan berempat THB 270.
♥Review for Hua Seng Hong♥
♥Review for Hua Seng Hong♥
Selesai
makan balik ke hotel ambil tas. Sama ibu housekeeping dibantu panggilin taxi,
soalnya barang bawaan kita lumayan banyak. Naek taxi ke Ekkamai THB 130, pakai
argo. Sampai di Ekkamai langsung ke booth dengan tulisan Pattaya di atasnya.
Tiket ke Pattaya THB 124 /pax. Busnya sederhana aja, ga mewah, tapi pakai AC.
Sepanjang perjalanan sempat berhenti beberapa kali untuk menurunkan dan
mengambil penumpang.
Ekkamai Bus Terminal |
Setibanya
di North Pattaya Bus Terminal, kita langsung diarahin ke Tourist Center sama
staff-staff yang ada di terminal. Sampai di Tourist Center malah ditawarin
paket-paket. Aku bilang uda beli semua tiket tempat-tempat yang mau
dikunjungin. Si mbaknya sempet nanya tempat mana aja yang akan dikunjungi?
Karena memang jadwalku di Pattaya uda lumayan padat, dia juga bohwat ga bisa
nawarin paketan lainnya lagi. Akhirnya dia saranin untuk sewa songthaew ke
hotel kami, karena di Pattaya jarang banget ada taxi katanya, seharga THB 250.
Saya sempat nanya koq mahal yah? Katanya karena letaknya jauh. Akhirnya kami
sewa songthaew deh ke hotel. Tau deh THB 250 itu termasuk harga wajar apa kena
getok. Tapi sih letaknya ga terlalu jauh yah kalau menurut aku, sekitar 15
menit juga uda sampai, cuma emang si songthaew ini ngebut gila-gilaan, kita
sampai kelempar-lempar di belakang *lebay* hahahaha :D
Setibanya
di hotel kami langsung check-in dengan menunjukkan voucher Agoda yang uda kami
beli. Kami menginap dua malam di Beverly Plaza Hotel (total IDR 1.242.990 / 2 rooms, 2 nights). Hotelnya lumayan besar, tapi
bangunannya uda tua. 90% yang nginep di hotel ini orang India, sampai ada resto
khusus untuk Indian breakfast. Safety box tersedia di resepsionis. Kami titipin
passport kami di safety box itu.
Kesan
pertama begitu masuk kamar sih suasananya lumayan comfy yah, tapi ga sebersih
di Check Inn China Town. So far so good, nothing to complain. Selesai mandi,
kami langsung jalan kaki menuju Royal Garden Plaza, tempat Ripley's Believe It
or Not berada. Sempat mampir di 7-Eleven untuk beli nasi goreng dan minum.
Sampai di
Ripley's, kami tinggal nunjukin voucher yang uda dibeli via
hotels2thailand.com, dan dikasih tiket panjang yang digelangin ke tangan. Tiket
tersebut bertuliskan ke-enam atraksi yang ada di Ripley's. Kami beli paket lengkap
6 atraksi seharga THB 2.015 / 4 pax. Setiap masuk ke atraksi, tiket akan
dicoret oleh penjaga.
Atraksi2 yg
ada di Ripley's:
1. Ripley's
Believe It or Not
Ini adalah
atraksi yang paling saya sukai di Ripley's. Di dalamnya ada banyak tokoh,
kisah, benda, bahkan hewan yang unik-unik (dan nyaris ajaib) dari seantero
dunia. Pernah nonton acara Ripley's Believe It or Not di TV? Nah ini LIVE nya!
Sangat menarik!
2. Haunted
Adventure
Ini rumah
hantu. Cukup seru juga di dalamnya. Sebenernya sebelum aku masuk uda jiper
duluan denger teriakan-teriakan dari dalam, sampai ragu mau masuk atau ga. Tapi
tiket uda dibeli rasanya sayang kalau ga masuk. Masuknya perkelompok, lupa
berapa orang saking tegangnya otak ngeblank :D Mungkin sekitar 8-10 orang. Kita
dikasih seuntai tali tambang dan disuruh berbaris, jalan sambil pegangin tali
tersebut, karena di dalam gelap, jadi patokannya pegang tali, kalau ga, bisa
tertinggal rombongan, and believe me, you don't wanna be lost alone in there!
Aku ga bisa cerita banyak di dalam ada apa aja, karena aku nyaris merem
sepanjang perjalanan di dalam. Kepalaku aku tempelin ke punggung mamaku, sambil
pelok Beliau dari belakang. Jadi kalau mau tau kayak apa cobain sendiri aja
hahahaha :D
3. 4D
Moving Theater
Ini kayak
theater 4D yang di TMII. Biasa aja, nyaris ga berkesan.
4. Infinity
Maze
Ini adalah
labirin. Sebelom masuk kita harus memakai sarung tangan dan sarung alas kaki
yang disediakan di pintu masuk. Ternyata di dalam banyak dinding kaca, jadi
biar kacanya jangan cemong-cemong. Seru juga di dalam.
5. Louis
Tussaud's Waxworks
Ini adalah
museum patung lilin tokoh-tokoh dunia, seperti Madame Tussaud's. Tapi kualitas
patung lilinnya jauh dibawah Madame Tussaud's, ini versi KWnya :D Bahkan ada
yang saking ga miripnya, kita sampai ga bisa nebak itu siapa. Pas baca
keterangannya, kita cuma "Heh?!" -.-'
6. Scream
in The Dark!
Ini seperti
wahana perang bintang di Dufan, tapi versi scary nya. So so lah... Ga seru seru
amat...
Kami nyaris
kelewat Scream in the Dark tuh. Selesai dari Louis Tussaud's, kita lupa
kalau masih ada satu atraksi lagi yang belum kita masukin. Berhubung tiket
Scream in The Dark nya ini pas disambungan tiket yang tadi digelangin ke tangan
kita, jadi kita ga terlalu perhatiin dan main robek aja terus buang ke tempat
sampah. Soalnya uda buru-buru juga ngejar waktu takut telat ke Alcazar. Pas
lagi jalan ngelewatin Scream in The Dark, aku bingung koq ini belum masuk yah?
Apa iya ga termasuk dalam paket yang kita beli, sedangkan paket yang kita beli
adalah paket lengkap. Terus kita hitung-hitung, lah baru masuk lima atraksi.
Langsung balik lagi ke tong sampah, ngais tiket yang barusan dibuang hahahaha
untung tong sampahnya kering... :D Dan ternyata benar, ada tulisan Scream in
The Dark nya di bagian sambungan yang uda robek. Terus kita jelasin sama
penjaga di Scream in The Dark nya, sama si mbak disuruh lapor ke counter tadi
tempat nuker voucher. Akhirnya bisa masuk deh ke Scream in The Dark nya. Fiuh!
Hahahaha :D
Selesai
dari Scream in The Dark, kita langsung ngibrit semua menuju Alcazar. Sempet
tanya jalan sama orang. Lama banget jalan ga sampai-sampai. Mana jalan setengah
lari, sampai ngos-ngosan. Akhirnya nanya lagi sama ibu-ibu di pinggir jalan.
Ibu itu bilang uda di depan, tinggal jalan lurus aja, tapi lumayan jauh lho...
Dia saranin naik songthaew aja. Terus kita tanya berapa duit bayarnya? THB 20?
"No no...! Just pay 10 Baht each." Oke deh, Ibu. Makasih yah... Terus
kita stopin songthaew dan naik. Ibu tadi sempat ngomong sama supirnya;
"Bla bla bla Alcazar bla bla bla..." (ga ngerti dia ngomong apa :D).
Terus sambil songthaew berlalu, sambil kita dadah-dadahan ama si Ibu sambil
bilang "Khop khun kha... Khop khun kha...". Hahahaha :D
Sambil naik
songthaew, sambil celingak celinguk nyari signage Alcazar, terus keliatan deh
tuh ada di sebelah kanan, pencet bel teeeettt, songthaew pun berhenti. Turun,
bayar THB 40 untuk empat orang. Langsung nyebrang masuk ke Alcazar. Eh, busyet
rame ajeee... Sampe desek-desekan, isinya turis semua, banyak pula yang orang
Indo. Nunjukin voucher yang uda kita beli dari hotels2thailand.com (total THB
1.647 / 4 pax) sama penjaga pintu, terus disuruh nukerin voucher ke tiket di
kantor yang ada di sebelah kanan. Dapat tiket untuk ditukar dengan softdrink
juga. Sambil nunggu pintu theater dibuka, sambil minum softdrink, segeeerrr! :9
Ga lama pintu theater dibuka, desek-desekan masuk ke dalam. Ramenya kayak antri
sembako gratis! -.- Dapat seat di row D, baris keempat dari depan. Posisi juga
di tengah. Asyiiikkk! Eh, ternyata peserta tour banyak yang duduk di kursi
tambahan lho. Kursinya diletakkan di tangga gitu, sampai susah kita mau
lewatnya. Kasian banget itu peserta tour...
Alcazar ini adalah pertunjukkan cabaret yang dibawakan oleh para Ladyboys (kaum transgender). Ladyboys nya cantik-cantik dan seksi-seksi! Pertunjukkannya juga bagus banget (IMO). Tata panggung, suara, lighting dan costume nya disajikan secara profesional. Ini kali pertama kami menonton pertunjukkan cabaret secara live. Ga nyangka ternyata bagus yah hahahaha...
Jadi para Ladyboys ini membawakan tarian sambil ber-lipsync-ria. Lagu-lagu yang disajikan berasal dari berbagai negara; Malaysia, China, Vietnam, Korea, dll. Costume dan tariannya pun disesuaikan dengan asal lagunya.
Yang bikin aku paling berdecak kagum adalah closing act nya. Waktu itu lagu yang dibawakan The World is not Enough nya Garbage, yang jadi soundtrack nya film James Bond dengan judul sama. Setting an panggung nya adalah sebuah museum, dan para Ladyboys nya berakting sebagai patung, yang ketika museum tutup para patung tersebut mulai bernyanyi dan menari dengan gemulai nya. Luar biasa!
Setelah pertunjukkan selesai, para Ladyboys berkumpul di halaman di luar gedung pertunjukkan. Disini kita bisa berfoto-ria dengan para Ladyboys, tentu saja tidak gratis. Waktu kami kesana, per orang dikenakan THB 40 untuk setiap foto dengan satu Ladyboy.
Selesai
foto-foto, rombongan turispun bubar dan para ladyboys masuk kembali ke dalam.
Kami putusin untuk jalan kaki ke arah pantai. Foto-foto sebentar di tepi
pantai, berhubung gelap, ga banyak yang bisa dilihat. Terus naik songthaew
turun di Walking Street, bayar THB 10 /pax. Jalan menyusuri Walking Street yang
ramai banget. Sepanjang jalan ditawari ping pong show terus, tapi kami ga
berani masuk, mengingat banyak banget scam disini. Apalagi yang nawarin bilang
cuma THB 100, bah uda tau ini pasti scam! Akhirnya jalan santai aja terus
sambil mengamati kehidupan malam di red district nya Pattaya ini. Jalan terus
sampai ujung, akhirnya kami putusin untuk balik ke hotel. Capek, mau istirahat
aja, uda malem juga.
Sesampainya
di kamar hotel, terjadilah tragedi *halah!*. Barang-barang kami, tas, dll
dikerubungin kecoak. Yup, cockroaches, people! Dari yang baby sampe yang ABG!
OMG! Kita sampai panik. Terus turun minta pindah kamar sama resepsionis. Sama
resepsionis nya kita disuruh balik nunggu di kamar, nanti dikirim housekeeping
ke sana.
Pas kita
sampai di kamar, si mas housekeeping uda nunggu di depan kamar sambil nenteng
obat serangga. Terus kita tunjukkin tuh kecoak-kecoaknya, lalu dia bilang
disemprot aja yah. Eh, muke gile, kecoak gini banyak mau disemprot berapa
banyak kaleng?! Dibom atom juga ga bakalan bersih nih kamar! Kita tetep keukeh
minta pindah kamar. Akhirnya si mas telpon ke resepsionis, terus kita disuruh
ke resepsionis lagi. Sama resepsionis dibilang ga bisa pindah kamar, semua
kamar uda penuh. Kita sampai tarik urat marah-marah disini. Saya sampai ancam
kalau ga dipindahin kamar, kita bakalan tidur di Lobby! (Dipikir-pikir geblek
juga yah... Rugi kita donk kalau sampai bobo di Lobby. Mereka sih pasti
senang-senang aja... -.-) Akhirnya mereka nyerah dan bersedia pindahin kita ke
kamar lain. Sebelum pindah, aku minta lihat dulu kamarnya. Kalau ada kecoak
juga sama aje bohong donk. Pas kita periksa sih ga nemu kecoak yah, tapi tetep
ga yakin juga, secara waktu tadi siang check-in juga fine-fine aja tuh kamar.
Yowes lah, no choice. Balik kamar siap-siap packing, eh taunya cuma boleh satu
kamar yang pindah. Aduh, capek beneran deh sama nih hotel! Akhirnya kita ke
resepsionis lagi, minta dipindahin dua-duanya. Mereka bilang gada kamar lagi.
Disini darah saya langsung naek sampe ubun-ubun. Badan uda capek, ngantuk
(belum lagi takut setengah mati nanti bobo bareng kecoak), masih juga tarik
urat ngurusin kamar. Meledak langsung emosi, sampai saya gebrak itu meja
resepsionis saking marahnya. Kebetulan ada rombongan keluarga India yang lagi
check-in, mereka sampai bengong lihatin saya. Akhirnya pihak hotel nyerah dan
setuju mindahin dua-duanya. Aduh, ga dua kali deh yah gua ngingep di sini!
*urut-urut dada*
Kita
dipindahin ke gedung yang lagi direno, jadi lift nya ga beroperasi. So, kita
hiking ke lantai 5 pakai tangga sambil jinjing-jinjing koper. Ga masalah deh,
yang penting jangan bobo sama kecoak uda puji Tuhan banget! Gedung yang lagi
direno ini lebih bersih kelihatannya, secara gada tamu yang nempatin. Di gedung
yang lama suka ada sampah snack di depan pintu kamarnya, ga heran banyak
kecoak! Amit-amit dah joroknya! Mana ditempelin peringatan dilarang meludah di
karpet, bakal kena denda kalau sampai ketahuan. OMG! Masa pada suka ludah
sembarangan dalam hotel! -.-' Anyway, kamarnya juga bersih, aman dari kecoak.
Mungkin karena gada yang nempatin jadi gada makanan, para kecoak pun hijrah ke
gedung lain. Di kamar baru sih kita puas-puas aja, no complaint at all.
Sebenarnya kalau bukan karena joroknya, hotel ini not bad lho. AC dingin, kamar
ga jelek, sarapannya all you can eat buffet (rasa standard aja, tapi banyak
varian), dan ada kolam renang bagi yang mau berenang. Lokasi juga strategis, ke
Walking Street paling jalan 5 menit, ke pantai juga deket.
No comments:
Post a Comment